Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengajarkan Simple Present Tense kepada Anak Sekolah Dasar dengan Menyenangkan

 



Mengajarkan Bahasa Inggris kepada anak sekolah dasar bisa menjadi tantangan tersendiri. Apalagi kalau sudah masuk ke materi grammar seperti Simple Present Tense, yang sering kali dianggap "menakutkan" oleh sebagian guru maupun orang tua. Padahal, dengan pendekatan yang tepat, anak-anak bisa belajar Simple Present Tense dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan.

Dalam artikel ini, saya akan membagikan tips, metode, serta contoh kegiatan seru yang bisa kamu gunakan untuk mengajarkan Simple Present Tense kepada siswa SD. Semua penjelasan dikemas secara sederhana, praktis, dan tentunya ramah anak. Artikel ini juga telah saya optimasi agar SEO-friendly, sehingga cocok buat kamu yang ingin menjadikannya referensi blog pendidikan atau artikel website.

 

Apa Itu Simple Present Tense?

Sebelum mengajarkan ke anak, kita sebagai guru atau pendamping belajar harus paham dulu definisinya.

Simple Present Tense adalah bentuk kalimat yang digunakan untuk menyatakan:

  • Kebiasaan sehari-hari (I go to school every day)
  • Fakta umum atau kebenaran ilmiah (The sun rises in the east)
  • Rutinitas atau aktivitas berulang (He drinks milk every morning)

Pada dasarnya, tense ini adalah dasar dari semua kalimat yang sering kita ucapkan dalam percakapan sehari-hari. Itulah mengapa penting untuk mengajarkannya sejak dini.

 

Kenapa Mengajarkan Simple Present Tense ke Anak SD Harus Menyenangkan?

Berikut beberapa alasan kenapa pendekatan menyenangkan sangat penting saat mengajar anak usia sekolah dasar:

  1. Mereka mudah bosan dengan teori
    Anak-anak butuh pembelajaran yang aktif dan kreatif. Kalau terlalu kaku, mereka akan cepat kehilangan fokus.
  2. Mereka belajar lebih baik melalui permainan dan pengalaman langsung
    Belajar sambil bermain terbukti meningkatkan daya ingat dan pemahaman anak.
  3. Konsep grammar terasa abstrak
    Grammar seperti "verb-1", "subject", "negative form", bisa terasa asing. Tapi dengan pendekatan visual dan kontekstual, semua bisa lebih mudah dipahami.

 

Strategi Efektif Mengajarkan Simple Present Tense kepada Anak SD

Berikut adalah langkah-langkah strategis yang bisa kamu terapkan agar anak-anak tidak hanya mengerti teori Simple Present Tense, tapi juga bisa menggunakannya secara aktif.

 

1. Mulai dari Aktivitas Harian Anak

Gunakan kegiatan yang sudah akrab dengan mereka. Misalnya:

  • I eat breakfast at 7 AM.
  • She goes to school by bike.
  • We play football after school.

Minta mereka menulis atau menceritakan aktivitas harian mereka dalam Bahasa Inggris. Ini akan mempermudah mereka mengenali pola kalimat.

💡 Tips Praktis:
Gunakan gambar atau kartu aktivitas (flashcard) untuk membantu anak mengenali kegiatan harian seperti: eat, play, go, sleep, drink, read, dsb.

 

2. Gunakan Lagu dan Chant Berbahasa Inggris

Anak-anak sangat menyukai lagu. Kamu bisa mencari atau membuat lagu sederhana yang menggunakan struktur Simple Present Tense. Misalnya lagu:

🎵 "He plays the guitar. She sings a song. I read a book. All day long!" 🎵

Manfaatnya:

  • Membantu anak mengingat struktur kalimat
  • Meningkatkan pelafalan (pronunciation)
  • Menciptakan suasana kelas yang ceria

 

3. Bermain Role Play atau Drama Mini

Ajak anak-anak bermain peran menggunakan ekspresi sehari-hari dalam bentuk Simple Present.

Contoh skenario:

  • Di sekolah: "I sit on my chair. I open my book. I write on the paper."
  • Di rumah: "Mom cooks rice. I watch TV. Dad reads the newspaper."

Berikan kostum atau properti sederhana agar lebih seru. Bisa juga buat "English corner" di kelas tempat anak bisa bermain peran secara bergiliran.

 

4. Gunakan Permainan Bahasa

Beberapa permainan yang bisa kamu gunakan antara lain:

a. Simon Says (dengan kalimat Simple Present)

Contoh:

  • "Simon says, ‘You brush your teeth.’"
  • "Simon says, ‘She drinks milk.’"
    Anak-anak mengikuti instruksi hanya jika diawali dengan “Simon says”.

b. Matching Card

Sediakan dua jenis kartu:

  • Kartu gambar aktivitas (misalnya: anak makan, anak bermain)
  • Kartu kalimat (misalnya: "He eats rice", "She plays ball")

Minta anak mencocokkan gambar dengan kalimat yang sesuai. Bisa dimainkan berpasangan atau dalam kelompok kecil.

c. Sentence Building Puzzle

Potong kalimat menjadi beberapa bagian (misalnya: subject, verb, object).
Minta anak menyusun ulang potongan kata menjadi kalimat Simple Present yang benar.

 

5. Ajak Anak Membuat Buku Mini “My Daily Routine”

Setiap anak bisa membuat buku kecil berisi aktivitas harian mereka. Misalnya:

  • Page 1: I wake up at 6 AM.
  • Page 2: I brush my teeth.
  • Page 3: I go to school.

Buku ini bisa mereka gambar sendiri atau menggunakan stiker. Setelah selesai, minta mereka membaca bukunya di depan kelas. Ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara.

 

6. Berikan Penjelasan Ringan dan Visual

Saat menjelaskan aturan “verb + s/es” untuk He/She/It, gunakan papan tulis bergambar atau video animasi.

Misalnya:

  • I play → Tidak pakai "s"
  • He plays → Tambah "s"

Gunakan warna berbeda atau simbol lucu (seperti ikon senyum untuk He/She/It) agar anak lebih mudah menangkap maksudnya.

 

7. Lakukan Evaluasi Ringan dan Menyenangkan

Agar anak tidak merasa tertekan, hindari ujian tertulis yang kaku. Sebagai gantinya:

  • Buat kuis interaktif dengan gambar dan pilihan jawaban
  • Tantangan kelas seperti “Write 3 sentences using Simple Present”
  • Presentasi ringan seperti “Tell me about your morning routine”

Kegiatan evaluasi seperti ini tidak hanya mengukur pemahaman, tapi juga melatih anak untuk berpikir aktif dalam Bahasa Inggris.

 

Contoh Kalimat Simple Present Tense yang Cocok untuk Anak SMP

Berikut beberapa kalimat yang bisa dijadikan latihan atau contoh di kelas:

Kalimat Positif:

  • I like apples.
  • She drinks milk.
  • He plays football.
  • We study English.
  • They go to school by bus.

Kalimat Negatif:

  • I don’t like carrots.
  • He doesn’t watch TV.
  • She doesn’t play piano.

Kalimat Tanya:

  • Do you like bananas?
  • Does he read books?
  • Do they play together?

 

Kesalahan Umum yang Harus Diwaspadai

Saat mengajarkan Simple Present kepada anak-anak, sering muncul kesalahan seperti:

  1. Lupa menambahkan "s/es" untuk He/She/It
    Contoh salah: She eat rice.
    Contoh benar: She eats rice.
  2. Menggunakan verb bentuk ketiga
    Contoh salah: He gone to school.
    Contoh benar: He goes to school.
  3. Mencampur tenses dalam satu kalimat
    Contoh salah: I play football and ate noodles.
    Solusi: Ajarkan konsistensi tense secara perlahan.

 

Penutup: Mengajar Grammar Bisa Jadi Menyenangkan!

Mengajarkan Simple Present Tense kepada anak sekolah dasar tidak harus membosankan atau penuh teori. Justru dengan menggabungkan aktivitas sehari-hari, permainan, lagu, dan kreativitas, kamu bisa membuat anak-anak jatuh cinta pada Bahasa Inggris sejak dini.

Kuncinya adalah:

  • Sabar
  • Konsisten
  • Kreatif dalam menyampaikan materi

Kalau kamu seorang guru, orang tua, atau pendamping belajar, yuk mulai praktikkan tips-tips di atas. Dan jangan lupa, biarkan anak bereksplorasi dengan bahasanya sendiri. Karena dari kesalahan demi kesalahan itulah mereka akan belajar lebih cepat.

Posting Komentar untuk "Cara Mengajarkan Simple Present Tense kepada Anak Sekolah Dasar dengan Menyenangkan"